Senin, 10 Pebruari 2020 Prodi PGMI menyelenggarakan sidang komprehensif. Untuk menjamin kualitas lulusan Prodi mengadakan ujian secara komprehensif. Kegiatan yang bertepatan dengan 16 Jumadil Akhir 1441 H ini dihadiri para mahasiswa tingkat akhir, para penguji, Ketua dan Sekretaris Prod, serta Wakil Ketua 1. Acara di ruang kelas B ini dimulai pukul 08.00 WIB.
Acara sidang diawali pembukaan. Prosesi ini dipimpin oleh Sekretaris Prodi yaitu ibu Fenti Inayati, M.Pd. Setelah dibuka kegiatan berlanjut kepada sambutan ketua Prodi yakni bapak Yusup Tajri, M.Pd. Dalam sambutannya Kaprodi PGMI mengemukakan pentingnya Ujian Komprehensif bagi Mahasiswa. Prodi sebagai pihak yang diamanahi bertanggungjawab terhadap mutu lulusan. Bagi STAI Persis Garut mutu tersebut tidak hanya sarjana sebagai ahli ke-PGMI-an melainkan pula dengan ke-Islamannya. “Anda sebagai calon guru MI tidak hanya harus memenuhi kualitas sebagai guru MI, akan tetapi menguasai dasar-dasar ilmu Keislaman. Terlebih, kampus ini didirikan oleh Persatuan Islam,” jelas pa Yusup kepada para peserta. Di akhir sambutan Kaprodi PGMI mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung suksesnya acara Ujian Komprehensif, terutama para mahasiswa dan dosen penguji.
Sambutan kedua disampaikan Wakil Ketua (Waket) 1 yaitu bapak Dr. Maman Sumpena, M.Si. Setelah mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak Waket 1 menegaskan mengenai posisi sidang komprehensif. Sidang ini merupakan tes kemampuan dari seluruh perkuliahan yang dilalui. Termasuk di dalamnya adalah penopang keprofesionalan sebagai guru MI. “Lembaga ingin memastikan bahwa seluruh alumni memiliki kemampuan ideal yang ditetapkan. Karena itu yakinkan kami melalui sidang ini bahwa anda memang layak untuk lembaga luluskan,” ucap Dr. Maman. Di penghujung sambutan Waket 1 mendoakan agar seluruh peserta lulus dan dapat menyelesaikan tahap akhir lainnya.
Setelah sambutan Waket 1 melakukan pembukaan secara simbolis. Dengan demikian Sidang Komprehensif dapat dimulai dengan resmi. Bapak Yusup Tajri, Ibu Fenti, ibu Nuraeni, dan bapak Abdul Mugni menguji para peserta. Seluruh mahasiswa diuji kemampuan dalam bidang pendidikan, bidang ke-PGMI-an, dasar ilmu ke-Islam-an, dan kejamiyahan.
Setelah melalui berbagai tahap ujian akhirnya para peserta dapat menyelesaikannya dengan baik. Setelah salat Zuhur diadakan pengumuman hasil ujian. “Berdasarkan nilai yang kami terima dari para penguji maka anda semua kami nyatakan lulus,” ujar Kaprodi PGMI. Para peserta pun terlihat bahagia mendengar pengumuman tersebut. (Yusri)