PERSAMI PGMI Kukuhkan Racana Muhammad Natsir dan Nurnahar Natsir

Garut, 3 Pebruari 2019, Prodi PGMI mengadakan kegiatan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu). Acara yang dikhususkan bagi semester 3 ini dilaksanakan hingg 4 Pebruari di Cilopang Camp. Adventure. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Ujian Akhir Semester mata kuliah Kepramukaan.

Pada perkemahan ini seluruh mahasiswa PGMI diberi pengalaman lapangan. Para peserta dibekali cara mengajar materi pramuka untuk tingkat Siaga dan Penggalang atau usia SD/MI. Pembekalan ini agar para peserta mampu merancang kegiatan perkemahan yang menarik untuk peserta didik. Melalui kegiatan jelajah juga peserta diajarkan bagaimana menerapkan sandi-sandi dalam pramuka, Kim melihat, tali temali, semaphore, macam-macam ice break, dan lain sebagainya. Di malam hari peserta diberikan materi Kepandegaan yaitu mempelajari Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pandega. Selanjutnya, sebelum penutupan perkemahan diadakan simulasi pertolongan pertama jika terjadi ke celakaan dan acara evaluasi.

Setelah berbagai rangkaian acara terlaksana dilanjutkan upacara pelantikan peserta. Sebagian besar peserta menjadi Pandega, dan beberapa orang dinyatakan lulus bersyarat sebagai instruktur muda. Kegiatan perkemahan ini dibina Pembina dari Kwartir Ranting (Kwarran) Tarogong Kidul. Diantaranya Kak Agus Junaedi, Kak Aip Zaenal Muttaqin, Ka Nizar Adnan, dan Kak Rahman.

Dalam perkemahan ini pun dikukuhkan Racana STAI Persis Garut yang dinamai Muhammad Natsir dengan No Gugus depan (Gudep) 03-177 untuk putra dan Nurnahar Natsir (istri M. Natsir) dengan No. Gudep 03-178 bagi putri. Pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua Prodi PGMI yaitu bapak Yusup Tajri, M.Pd. “Racana ini diberi nama Muhammad Natsir. Selain karena beliau tokoh Persis, beliau juga merupakan salah satu pejuang NKRI. Beliau yang berupaya menyatukan Indonesia dalam Negara kesatuan republik sehingga terkenal dengan sebutan Mosi Integral Natsir. Bila ada yang berteriak ‘NKRI harga mati’ maka seharusnya yang lebih terdepan adalah anak didik M. Natsir. Dan Persis merupakan salah satu ormas yang dipimpinnya,” terang Ustadz Yusup, dal am amanatnya di upacara pelantikan.

Meski singkat kegiatan kemping ini sangat berkesan. Seluruh peserta mengikuti seluruh tahap acara dengan antusias. Ketika selesai, terlihat siratan keengganan peserta mengakhirinya. “Kemping ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi. Tidak hanya menambah wawasan tentang kepramukaan, akan tetapi juga meng-upgrade teknik mengajar secara umum,” cerita Firda salah satu peserta perkemahan. Kegiatan ini direncanakan akan berkelanjutan. “In sya Allah kita akan melanjutkan kegiatan ini ke tahap selanjutnya yaitu KMD (Kursus Mahir Dasar),” ujar Ibu Fenti Inayati, M. Ag., sekretaris Prodi PGMI STAI Persis Garut. [Husnul, Pers Unstraj]