Jumat, 31 Januari PGMI STAI Persatuan Islam Garut menutup bulan Januari dengan adakan Perjusami bagi mahasiswa-mahasiswinya.
Bertempat di Cilopang Adventure Camp, Program Studi PGMI STAI Persatuan Islam Garut mengadakan acara Perjusami (Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu). Sama seperti tahun sebelumnya, acara Perjusami ini merupakan final dari mata kuliah Pramuka yang diterima oleh mahasiswa PGMI semester 3. Perjusami sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah dan UAS pramuka di semester 3. Pada tahun sebelumnya, acara perkemahan ini telah digelar bagi tingkat semester diatasnya, tetapi hanya perkemahan Sabtu-Minggu (Persami)
Titik pemberangkatan dari kampus STAI Persatuan Islam Garut. Seluruh mahasiswa semester 3 menjadi peserta perjusami. Sedangkan mahasiswa semester 5 sebagai panitia. Peserta dan panitia melakukan apel pagi dan pembukaan terlebih dahulu. Dibuka langsung oleh ustadz Yusup Tajri M.Pd, peserta mulai melakukan penjelajahan untuk sampai ke Cilopang Adventure Camp.
Dalam perjalanan menuju tempat Camping tersebut, terdapat beberapa pos yang harus dilewati peserta untuk menerima tantangan dari panitia. Diantaranya peserta harus melewati pos 1, merupakan pos sejarah dan pengetahuan umum. Pos 2 mengenai tali temali dan blankar. Pos 3 belajar dasar-dasar PBB (Pelatihan Baris Berbaris). Pos 4 untuk uji rasa, lihat, membau barang-barang di sekitar, dan seterusnya sampai di pos 7. Masing-masing pos ini dikemas dengan tantangan yang berisi materi kepramukaan tentunya.
Pada hari pertama setelah melakukan penjelajahan dan mendirikan tenda, peserta menerima materi kepenggalangan yang disampaikan oleh kaka Pembina yaitu Kak Agus. Di hari kedua yaitu hari Sabtu peserta menerima 4 materi. Materi pertama mengenai “struktur kepramukaan” yang disampaikan oleh kak Agus, materi 2 mengenai “Keprodian dengan kepramukaan” disampaikan oleh Ustadz Yusup Tajri M.Pd, materi 3 mengenai “sejarah kepanduan” disampaikan oleh Ustadz Pepen Irfan Fauzan M.Hum, dan materi 5 yaitu “pramuka dalam Islam” disampaikan oleh sekretaris Prodi PGMI Ibu Fenti Inayati M.Ag.
Setelah itu pada malam hari, acara yang ditunggu-tunggu yaitu materi mengenai cara menyalakan api unggun dan pentas seni. Dipimpin langsung oleh Ustadz Aip Zaenal Mutaqin M.E peserta sangat antusias menyalakan api unggun dan melaksanakan pentas seni hingga sampai di puncak acara, yaitu sidang kepandegaan. Diakui oleh panitia kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta.
“Memang walaupun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, namun acara perjusami ini sangat bermanfaat sekali bagi peserta, mungkin sekarang belum terasa tetapi saat sudah mengajar akan berguna. Semoga juga semakin erat ukhuwah mahasiswa Pgmi ke depannya.” Kata Asa, Ketua Pelaksana Perjusami tahun ini.
Selain menerima materi, banyak hal-hal positif yang dirutinkan selama perkemahan yaitu kultum, tadarus dan tahsin bersama di waktu maghrib, juga ice breaking yang menyenangkan dan edukatif mampu menghangatkan suasana Cilopang yang cukup dingin.
“Kesan saya selama perjusami menyenangkan meski melelahkan. Awalnya gak ngerti apa-apa tentang pramuka. Banyak hal menegangkan, tapi bikin ketawa terus. Di sini pula kita belajar mengalah, belajar menerima keinginan rekan, dan belajar memahami panitia. Hahaha,” ucap Salma, salah satu peserta Perjusami
Sampai di hari terakhir perjusami Ahad, 2 Februari 2020 maka seluruh peserta yang merupakan mahasiswa PGMI semester 3 secara resmi dilantik dan dikukuhkan dalam racana putra M Natsir dan racana putri Nur Nahar Pramuka STAI Persatuan Islam Garut. Lewat mata kuliah pramuka dan kegiatan Perjusami ini diharapkan mahasiswa PGMI yang merupakan bakal calon guru SD/MI dapat mengaplikasikan ilmu kepramukaannya di SD/MI. Sebagaimana diketahui bahwa pemerintah yang mewajibkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar hingga menengah. Untuk itu diharapkan lulusan PGMI STAIPI Garut sudah mapan dibekali kemampuan mengajar pramuka dalam menunjang profesinya kelak. In sya Allah. (Asfahany)