Sebagian Peserta berpoto
Perkumpulan Dosen (PD) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Se-Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional dan Workshop Akreditasi Sapto 4.0. Kegiatan yang dibuka hari Jumat 23 Agustus 2019 ini dilaksanakan di Wisma Universitas Terbuka (UT) Jakarta. Acara ini dihadiri oleh perwakilan PGMI Se-Indonesia. Pertemuan sekarang mengangkat tema: “Penguatan Kelembagaan PGMI dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.”
Acara pembukaan kegiatan PD-PGMI dilakukan Jumat sore. Civita dan Ahmad Romdoni bertindak sebagai MC memimpin acara pembukaan. Setelah dibuka dilangsungkan pembacaan Ayat Suci al-Qur`ān. Saudara Andi Ramadan melantunkan QS. al-Mujadalah ayat 11. Kemerduan suara dan lagu bacaan al-Qur`ān menambah khusyu peserta yang ada. Setelah itu diadakan pula kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hadirin pun kemudian disambut dengan tarian yang dipersembahkan mahasiswa PGMI UIN Jakarta. Lepas tarian dilangsungkan sambutan-sambutan.
Sambutan pertama diberikan Ketua Pelaksana pertemuan yaitu bapak Dindin Ridwanudin. Kepala Laboratorium FTIK UIN Hidayatullah ini menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang ada. Beliau mengemukakan bahwa banyak anggota PD PGMI yang tidak dapat hadir terkendala berbagai hal. Namun meski demikian peserta yang datang sangat banyak. “Kehadiran peserta pada acara sekarang sangat luar biasa. Ini melebihi jumlah di pertemuan-pertemuan sebelumnya. Ini di luar ekspektasi kami sebagai panitia,” jelasnya.
Prakata Kedua disampaikan Ketua Umum Persatuan Dosen PGMI Indonesia yakni Dr. Fauzan. Pria asal Kuningan tersebut mengawali dengan menyebutkan keistimewaan pertemuan sekarang. “Ini adalah pertemuan yang menggambarkan kesatuan Indonesia. Acara ini dihadiri dosen PGMI dari Papua sampai Aceh,” ujarnya. Dosen UIN Jakarta tersebut menjelaskan juga bawah kegiatan yang pada awalnya direncanakan di Menado ini adalah kegiatan bersama, bukan kegiatan UIN Jakarta. Ini adalah kerjasama dari Prodi PGMI seluruh Indonesia. Dr. Fauzan berharap dengan pertemuan ini para dosen dan Prodi PGMI semakin berkualitas juga meningkat. Satu diantara kegunaan pertemuan ini untuk sharing dengan prodi lain
Sambutan terakhir dikemukakan Wakil Dekan FITK, Muhamad Zuhdi, Ph.D. Ia menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ibu Dekan, ibu Dr. Sururin. Ibu Dekan tidak dapat hadir karena sedang menjalankan tugas dari BAN-PT. Bapak Zuhdi pun mengapresiasi tema yang diangkat dalam seminar sekarang. “Kita sudah terkepung intelejensi buatan/ artificial intelligence. Banyak peran manusia diambil oleh mesin. Maka yang tersisa adalah kreatifitas dan inovasi yang tidak dapat dilakukan oleh mesin, dan itu sangat sedikit. Generasi setelah kita akan bersaing tidak hanya sesama manusia akan tetapi juga dengan teknologi,” jelasnya. Alumni McGill University ini menegaskan pentingnya prodi PGMI menyiapkan generasi masa depan. “Tugas kita adalah bagaimana kita menyiapkan guru MI yang akan melahirkan anak-anak siap menghadapi tantangan masa depan,” paparnya. Di akhir sambutan alumni MAN Pacet ini pun mendoakan agar kehadiran semua pihak menjadi ibadah dan melahirkan nilai positif. Pertemuan PD PGMI ini merupakan acara rutin. Setiap tahun Prodi yang tergabung di PD PGMI bertemu untuk membicarakan berbagai hal terkait Prodi PGMI. Dalam pertemuan sekarang Prodi PGMI STAI Persis Garut dapat mengikuti kegiatan ini. STAI Persis Garut langsung mengutus Ketua Prodi PGMI yaitu bapak Yusup Tajri. Kegiatan sekarang berlangsung hingga Ahad 25 Agustus 2019. (Yusri)