Musyawarah Kerja STAIPI 2021

Beberapa saat terlewat, yaitu 11 – 12 Pebruari 2021, STAI Persis Garut menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker). Kegiatan Musker diselenggarakan untuk mewujudkan Rencana Strategis (Renstra) 2021 – 2024. Musker bagi para Tasykil Staipi ini diadakan di Saung Gumati Garut.

Musker dipandu oleh Dr. Yusup Tajri, M.Pd. untuk efektivitas maka Musker dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu pembukaan, workshop, dan pembahasan program. Pembukaan diawali dengan bacaan al-Qur`an oleh Dr. Daris Tamin, M.Pd., kemudian prakata oleh sambutan dari Ketua STAI Persis Garut. “Ini adalah langkah awal untuk menterjemahkan cita-cita bersama yang tertuang dalam visi baru,” ungkap Dr. Maman Sumpena, M.Si. Visi baru ini seiring dengan nafas STAIPI Garut yang baru berupa Catur Darma. Bila di Perguruan Tinggi lain dikenal Tri Darma, yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian, maka di STAIPI Garut ditambah Pengembangan Kejamiyahan. Musker ini disamping penguatan program bagus yang telah dilakukan, juga sebagai media inovasi perwujudan visi yang baru dengan catur darma tadi.

Setelah sambutan dilangsungkan taujih. Untuk taujih disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) Persis Garut, yaitu Ustadz H. Ena Sumpena, M.Pd.I. “Kita harus bersyukur karena telah ditempatkan untuk berjuang di barisan Perguruan Tinggi,” jelas ustadz Ena. Di samping itu Ustadz Ena mengingatkan posisi lembaga pendidikan bagi jamiyah adalah media pencapaian al-Jama’ah. Untuk itu para petinggi kampus harus memperhatikan pilar al-Jamaah berupa ummat, imamah, taat, dan syura. Untuk kesuksesan syura atau musyawarah maka harus memperhatikan adab-adabnya. Tidak lupa ustadz Ena mengingatkan pentingnya pembinaan kejamiyahan kepada para tasykil dan dosen.

Setelah pembukaan dan taujih diadakan workshop. Dr. Ija Suntana, M.Ag memimpin workshop dalam musker ini. Ketua LPPM UIN Bandung tersebut mengawali workshop dengan mengemukakan perubahan penilaian akreditasi dari tujuh standar kepada sembilan standar. Fase selanjutnya alumni kampus Australia ini mengemukakan trik-trik pengembangan kampus berkualitas bereputasi internasional. Pembahasan yang komunikatif dan segar ini berlangsung dengan tidak terasa. Workshop ini bertema: “Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal untuk Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi.”

Usai workshop maka Musker pun dilanjutkan. Berbagai program dibahas oleh para tasykil. Pembahasan dilakukan dalam tiga sidang plenon. Untuk pleno kedua dibagi kepada tiga komisi. Semoga STAIPI Garut semakin berkembang, berkualitas, dan khidmat kepada jamiyyah. (Yusri)